Jakarta Pusat – Keamanan menjadi pilar utama dalam menjaga kestabilan suatu bangsa. Dalam konteks Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memegang peranan strategis dalam memastikan keamanan dan keteraturan. Terbaru, Presiden Jokowi menegaskan kembali peran vital Polri dalam menjaga keamanan nasional, serta menyerukan peningkatan profesionalitas dalam rangka menyongsong tantangan kejahatan transnasional yang semakin kompleks.
Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara di Monas, Presiden Jokowi menyatakan, “Harus professional dan tidak tebang pilih dalam penegakkan hukum. Apalagi dalam menghadapi kejahatan transnasional yang semakin kompleks dan canggih, Polri harus mampu mengikuti perkembangan iptek,” menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan zaman dan teknologi.
Lebih jauh, Presiden memandang Polri tidak hanya sebagai penegak hukum, namun juga menjadi unsur vital yang berperan sebagai “cooling system dan perekat kebhinekaan”. Penegasan ini mencerminkan ekspektasi terhadap institusi Polri untuk aktif menciptakan harmoni dan menghindarkan masyarakat dari kemungkinan perpecahan.
Menyadari netralitas Polri yang sangat krusial, terutama menjelang kontestasi Pilkada serentak 2024, Presiden Jokowi mengingatkan tentang pentingnya menjaga netralitas tersebut. Ia menyampaikan, “Polri memiliki peran sentral di masyarakat, selalu bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat,” yang menunjukkan peran Polri dalam memastikan demokrasi bertumbuh dalam lingkungan yang aman, jujur, dan adil.
Kedekatan Polri dengan masyarakat menjadi dua sisi mata uang. Presiden mengakui bahwa dengan kedekatan tersebut, aktivitas Polri menjadi sangat terawasi oleh publik. Namun, beliau menyampaikan bahwa survei terkini memberikan penilaian positif dan menempatkan citra Polri sangat baik, bahkan tercatat sebagai yang tertinggi kedua, seperti dikatakan Presiden, “saya senang beberapa survei terbaru menunjukkan citra Polri yang semakin baik bahkan menempati urutan tertinggi kedua.”
Polri saat ini tengah menghadapi tekanan untuk dapat melakukan penegakan hukum dengan cara yang lebih modern dan profesional. Adaptasi terhadap teknologi dan strategi yang efektif dalam menghadapi kejahatan menjadi fokus utama untuk mencapai efisiensi operasional Polri dalam menjalankan tugasnya. Profesionalitas dalam penanganan kejahatan, yang tanpa pandang bulu, merupakan suatu harapan yang kuat dari masyarakat terhadap institusi penegak hukum tersebut.
Dengan Pilkada 2024 yang semakin mendekat, Jokowi Ingatkan Polri untuk menggalang kekuatan, menyiapkan strategi khusus, dan memastikan semua proses berjalan dengan lancar. Komitmen terhadap keamanan nasional ini menjadi penting agar masyarakat dapat lebih percaya dan melihat Polri sebagai institusi yang berintegritas dan mampu menjaga kedaulatan hukum di Indonesia.
Baca juga: Sarmi Boat Patterned with Local Wisdom from the Sobey Tribe of Papua